The River Malino, salah satu pilihan tempat wisata yang berada di Kawasan Baulapisi Kota Malino yang berada di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
The River Malino berhasil mencuri perhatian melalui konten-konten yang dibuat oleh pengunjungnya di akun instagram mereka, saya termasuk salah satunya, dan ingin menceritakan pengalaman saya saat berada di The River Malino.
The River Malino masih satu kawasan dengan Bamboo Park Malino, sepertinya tempat ini disuplap deh, setahun yang lalu saya sempat ke kawasan ini dan belum melihat kehadiran tempat ini, tapi sekarang tempat ini sangat ramai pengunjung, awalnya saya sempat membatalkan untuk masuk karena sepintas dari depan tempat ini hanya berupa bangunan modern yang didesain se-instragamable mungkin, saya berfikir buat apa masuk sini kalau coma mau foto-foto dengan hiasan-hiasan seperti itu, terlebih saat melihat ulasan di google tempat ini tidak memilik air terjun, putar badanlah saya mau balik ke parkiran, eh tau-tau ternyata Pakciwa sudah menyusul, saya ngomong "balik yuk, nda usah masuk sini", Pakciwa menolak, katanya buat apa jauh-jauh kesini kalau tiba-tiba batal masuk. Ya sudah kita bayarlah tiket masuk 15K per orang (bayi dan balita masih gratis).
Penilaian saya belum berubah saat masuk, tempatnya di desain modern dengan view alam yang indah, cantik sih iya, banyak orang berfoto-foto, jadi saya belum menyadari nih, sampai saat dimana saya mencari keberadaan Pakciwa saat itu, saya telusurilah jalanan menurun yang dibuat aman, belum sadar nih arti sesungguhnya dari "The River" itu apa, ditengah jalan kami sudah berkumpul menikmati hammock yang tersedia, tapi makin terdengar aliran air, saya bertanyalah ke Pakciwa "dengar tidak itu suara air? di bawah sana ada apa ya? sungai? Turun lagi yuk" eh tau-tau Rendra mau buang air besar *iyu* saya tau diatas ada pasti ada toilet, namun di bawah juga ada bangunan yang saya curigai ada toilet juga disana, jadi kami membagi dua kelompok, saya bertiga bersama Zha dan Ausy melanjutkan perjalanan turun kebawah sembari memastikan bangunan dibawah itu apa dan apakah ada toilet disitu, sedangkan Pakciwa dan Rendra kembali keatas untuk segera ke toilet yang sudah pasti ada.
Perjalanan kami mulai, saya bertiga malah sempat foto-foto ditengah jalan lupa kalau sedang mengemban misi *halah* sampai dibangunan tersebut pun kami bertiga masih santai, lupa lagi kalau Pakciwa tidak bisa buru-buru naik keatas karena kakinya habis patah, saya cek lah itu bangunan, saya mencoba membuka pintunya dan ternyata terkunci, tapi saya penasaran kok banyak pipa, mungkin ada toilet tapi untuk privat bagi pemilik villa saja, eh ternyataaaaa dibelakangnya berderet rapi dan bersih toilet ada 3 atau 4 pintu yang terbuka semua, Happy! berteriaklah saya memanggil Pakciwa kalau dibawah sini ada toilet, saya tugaskanlah Zha untuk cek ada air apa tidak, ternyata ada, saya penasaran dan cek langsung iya toilet aman dan ada air. Dengan helaan nafas panjang berakhirlah drama buang air Rendra dengan aman dan bersih. Tak lupa saya sebagai duta semprot-semprot disinfektan di keluarga, saya semprotlah toilet yang sudah kami pakai serta semprot juga ke seluruh tubuh masing-masing. aman bismillah.
Harusnya tulisan ini judulnya mencari toilet saja sudah cukup sih *hahahaha*
Next... menuntuskan rasa penasaran berikutnya, suara aliran sungai yang ada dibawah, perjalanannya mulai curam tak aman karena yang aman hanya sampai bangunan toilet saja, tapi semakin jauh perjalanan maka tempat yang dituju akan semkin indah bukan? *azzzieeeek*
dan ternyata ada sungaiiiiii bersiiiiiih dingiiiiiin, Masya Allah indah sekaliiiii, tanpa sadar saya baru *ngeh* dengan nama tempatnya THE RIVER yang jika artikan kedalam Bahasa Indonesia ya artinya sungai, saya aja sih yang bego hahahahha
Berjam-jam kamis habiskan disungai itu, bermain cipratan air, setengah basah karena masih malas basah kuyup *apasih* Rendra sang anak penakut malah tak mau pulang dan keasyikan main air, kalau bukan mau magrib mungkin akan lebih lama kami berada disitu, mana hanya ada kami lagi yang disungai itu, tuntaslah keinginanku bermain air sungai di Malino. Alhamdulillah
Jadi buat kalian yang butuh tempat modern di tengah hutan dengan suasana alami, The River Malino pilihan yang tetap, nah buat pengunjung semoga kalian tetap menjaga kebersihan yaa biar tempat ini selalu nyaman untuk dikunjungi.
0 komentar:
Posting Komentar