In Resto & Cafe Review

Warung Koffie Batavia

Hai..hai...(sapu-sapu debu blog)

mencari aktivitas long weekend kemarin agak galau karena gak mau ambil kesibukan dalam beberapa minggu kedepan, tapi tawaran dari kk Nyung buat ke Warung Koffie Batavia sungguh menarik karena tempatnya pun di Phinisi Point Mall (Pipo Mall) salah satu Mall terbaru di Makassar.
yasudah, setelah menjalani rutinitas sabtu akhirnya minta Pakciwa buat antar ke Pippo, ntar pulangnya sudah ijin mau naik busway berdua dengan Zha.

tak sulit menemukan Warung Koffie Batavia ini karena begitu masuk di pintu utama Pipo Mall maka letaknya ada di sebelah kanan pas masuk ke area mall, malah yang susah nyari mushollahnya hehehehe...

Pertama saya fokus ke tulisan berbahasa Belandanya yang langsung mengingatkan saya ke Kitab burgerlijk wetboek maklum anak perdata De Brenderij Van Kwaliteitskoffie yang ternyata artinya pembuat kopi berkualitas karena Warung Koffie Batavia menjadikan kopi sebagai menu andalannya. Belum lagi cemilan Belanda seperti Poffertjes sungguh menggoda rasanya enak dan saya langsung ingat nenek saya yang sepertinya suka membuat kue seperti ini.

Warung Koffie Batavia ini ternyata perubahn dari nama Koffie Warung Tinggi, karena begitu sya mencari-cari menu Warung Koffie Batavia sehari sebelumnya saya menemukan nama Koffie Warung Tinggi yang design interiornya persis sama. Nuansa Belanda dihadirkan dengan banyaknya elemen kayu di resto yang ke-8 hadir di Indonesia sebelum 7 kota lainnya.


Siang itu saya diperkenannya Mba Sara mencicipi menu yang mereka sediakan, dan saya sudah mantap untuk memesan Nasi Goreng Kambing, karena berdasarkan review yang ada menu ini enak dan menjadi Favorit ★ menu untuk dinikmati disini. Dan ternyata memang betul-betul enak, rasa gulai kambing dan cita rasa pedasnya sungguh membuat piring dihadapan saya bersih tak tersisa.
Zha memang betul,Zha berkata sebelum saya makan disaat saya bermaksud untuk foto menu Nasi Goreng Kambing tersebut "nda usah foto, nanti kalau sudah habis baru foto karena Bunda pasti habiskan bersih" hahahahaha

Mba Sara

Nasi Goreng Kambing
Karena mengusung nama Warung Koffie tentunya disini banyak pilihan menu kopi, ada Kopi Tubruk (ini juga menu ★, Kopi Peranakan dan berbagai pilihan menu minuman lainnya juga ada, dan saya memilih Iced Chocolated yang rasanya pas dan sungguh nikmat.

Kopi Tubruk Foto by Winarnik








Ah senangnya ada lagi resto baru di Makassar,bisa ada pilihan lain lagi nih untuk spend a time.


Read More

Share Tweet Pin It +1

2 Comments

In weekend

Weekend sehat : Yoga Festival

Kali ini seruuu hahahahaha saya ketawa duluan ya, kenapa?

Pertama, ternyata Pakciwa salah lokasi menurunkan kami, di undangan kan tulisannya bahwa acaranya ada Anjungan Pantai Losari ternyata acaranya ada di bagian City Of Makassar, bersebelahan sih tapi tetep aja salah, wong di Anjungan Pantai Losari sunyi2 aja, sampe Zha sudah rewel dan takut Bundanya ini salah jam.

Kedua, sampai di tempat registrasi eh malah lupa tanya ke Kak Muche tadi daftarnya lewat siapa dan sudah panik lagi karena Zha rewel takut kehabisan tiket. 😂😂😂😂😂😂

Tapi semua aman terkendali dan akhirnya bertemu Shika di lokasi dan kami pun segera mengambil posisi untuk Yoga, yang mana acara yoganya baru dimulai jam 5 Sore menjelang Sunset, padahal kiranya jam 3 berdasarkan undangan, makanya Zha yang panik 😜.



Yoga Festival ini diselenggarakan oleh Health Bauty dengan sponsor by Softex Daun Sirih, dengan Instruktur Fanny Weyland yang mana saat yoga rasanya adem, dengan banyaknya sugesti yang mba Fanny keluarkan dan option-option yang Mba Fanny berikan jika kita adalah Yoga level pemula seperti saya ini, angkat badan sendiri aja susahnya minta ampun, sampe Zha ketawa aja gitu liatin Bundanya gaya lumba-lumba kelelep air 😂. After yoga saya sudah wanti-wanti nih di fikiran saya kalau badan saya bakalan sakit-sakit tapi pas sesi akhir yoga Mba Fanny ada sesi tengkurap gitu dan disuruh rilex, ajaib! langsung fresh seketika. 😍💓



sesi akhir yang buat relax

Ada 2 sesi Yoga, Pertama Sunset Yoga dan after magrib ada Yoga Glow In The Dark namun saya sudah terasa gerah badmood saat Yoga Glow In Darknya karena tatapan sinis si mas-mas yang membagikan stick glow-nya, saat tangan saya mengambil stick-nya mas-masnya menghalau tangan saya tak memperkenankan saya mengambil karena sudah pada rebutan, katanya dibagi berdasarkan yang duduk rapi manis diatas matrasnya tapi mas-masnya gak kunjung ke tempat saya, makanya saya maju karena kalau tidak kebagian saya juga bakalan gak tenang, karena Shika sudah daftar juga dan bisa kecewa, Zha bakal rewel karena mau punya stick jugaaa. Berhasil dapat sih tapi ya gitu deh, wahai mas-mas tatapanmu menghilangkan senyumanku 😑.

ya sudah akhirnya kami memutuskan untuk segera saja pulang after magrib karena ingin berburu busway buat pulang, lagian kami sudah puas banget saat sesi pertama oleh mba Fanny Weyland 😍. Terima kasih Health Beuty acaranya keren! makasih juga ya Kak Muche atas undangannya 😘.

namaste

di busway 😍




Read More

Share Tweet Pin It +1

3 Comments