In Dailylife

Cobaan di Bulan Ramadhan

Ada sedikit cobaan bagi kami, Zhafirah jatuh dari motor di bonceng oleh adek saya katanya ditabrak mobil. Luka dibagian tubuh sebelah kanan, saya takut kepalanya kenapa-kenapa, tapi menurut rita kepalanya tidak kena aspal kok.



Malam pasca jatuh langsung sumeng dan mulai demam besoknya, tapi karena jadwal Buka Puasa bersama dan pengumuman hasil lomba di Mesjid Ceng Ho kami tetap berangkat, nah pas waktu berbuka puasa, Zhafirah minta ke toilet dan mulailah bercucuran darah dari hidungnya Zhafirah, saya panik iya dan tak tau harus buat apa sampe saya siram kepalanya Zhafirah eh malah keluar lewat mulutnya lagi Ya Allah..saya siram terus sampai akhirnya darah berhenti, keluar dari toilet sambil gendong Zhafirah, kondisi Zhafirah masih cerwet dan masih marah-marah kalau saya tidak sigap ke dirinya, hal itulah yang membuat saya masih tenang, sampai akhirnya saya memutuskan untuk membawanya keatas ke masjid untuk laksanakan solat magrib dulu, sambil memutuskan ke rumah sakit apa tidak.

Telepon dari rumah masuk dan semua orang rumah panik minta saya segera ke rumah sakit terdekat, tapi anaknya ngamuk-ngamuk minta pulang, akhirnya kami putuskan untuk pulang saja,sampai akhirnya malah tetap membawa Zhafirah solat tarwih, karena kalo dirumah bukannya istirahat tapi malah ngomel-ngomel anaknya, rumah sepi semua pada ke masjid. Yasudah anaknya tenang di masjid, sampai pulang kerumah, mama ternyata sudah lama menunggu karena takut terjadi apa-apa, dan dipanggillah dokter disamping rumah, kebetulan spesialis anak dan spesialis ortho jadi sempat dicek, dokter bilang gak apa-apa, semuanya baik-baik saja kok. Alhamdulillah.

Hari ke-3 pasca jatuh, saya masih bawa Zhafirah ke acara buka puasa bersama di rumah tante sepupunya mama, masih dengan keadaan demam dan digendong kesana kemari karena kakinya masih bengkak,sampai esoknya hari ke-4 pasca jatuh, demam tak kunjung turun juga, akhirnya saya bawa ke puskesmas faskes pertama saja di BPJS (antrinya lama minta ampun), dokter kaget setelah saya ceritakan riwayatnya, tapi meburut pemeriksaan dokter, demamnya ini karena Zhafirah lagi kena Mumps a.k.a Gondongan tapi kata dokter kalo saya masih khawatir saya disarankan bawa ke UGD saja karena buat ke poli rumah sakit sudah tutup karena sudah libur lebaran.







Tanpa pikir panjang begitu sampe dirumah, mama langsung siapin perlengakapan untuk Zhafirah dan saya siapakan makanan untuk Zhafirah, begitu sampai UGD langsung di observasi sama dokter jaga, dokter juga bilang tak apa-apa tapi kita tunggu hasil lab dulu, selama observasi dokter selalu berceloteh:

Dokter : “Zhafirah mau lebaran kan ya?”
Dokter : “Zhafirah doa yang baik-baik sama Allah biar bisa pulang ini hari, kan mau lebaran kan yaa?”
Mama : Iya dokter, kami mau lebaran, ini aja sebenarnya mau siap-siap beli kue lebaran dokter”

Akhirnya setelah hasil lab keluar dan tambahan observasi lagi kami diizinkan pulang, Alhamdulillah ya Allah.
Akhirnya jadi deh kita pergi beli kue lebaran karena selama di UGD dan perjalan keluar UGD demam Zhafirah berangsur-angsur turun. Go away fever!



Ya Allah lindungilah Zhafirah Ya Allah..Engkau sebaik-baiknya pelindung di muka bumi ini Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.

posted from Bloggeroid

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar