In Story

Something Stupid

Pernah gak sih kalian melakukan hal bodoh, atau secara tidak sengaja melakukan hal bodoh tersebut?

Saya punya cerita tentang something stupid ini, agak oon sih ternyata..

Jadi cerita, saat itu saya menghadiri acara disini, nah Zhafirah si anak kecil ini kan lagi lincah-lincahnya, dari mulai acaranya, pokonya mau jadi asisten, mau jadi pengawal ayah katanya, sampai kartu identitas pendonor pun Zhafirah mau pegang.

Zhafirah asyik banget tuh pegangin kartu donor ayahnya, eh malah sempat rewel ding, mau juga punya kartu donor dan mau juga di tes golongan darahnya apa. *Huft*
long short story abis acara itu kita mau lanjut jalan-jalan, window shopping gitu ke Ace Hardware, nah pas di tempat printilan masak-masak, kan disitu lucu-lucu kan ya stuf nya kami hobby nangkring banget tuh disitu, Zhafirah juga senang,katanya bisa main masak-masak.

Tau-tau pas kita sudah bosan dan mau pulang kerumah, eh ternyata kartunya tercecer,dan Zhafirah yang biasanya daya ingatnya kuat sampai lupa kartunya ada dimana, padahal kami cuman diseputaran tempat itu aja, Zhafirah dan kami cukup jelas mengingatnya tapi mungkin karena takut saya marah, Zhafirah ikutan blank karena takut panik.

Kita puterin tuh tempat buat nyari, sampai lampor security segala, dan gongnya sampe minta dibukain layar cctv, buat tau kartunya hilang dimana.
Kami membuang waktu hamper sejam lebih buat nyari kartu itu sampai kelelahan,security nawarin simpan kontak aja, kalu tau-tau ketemu nanti bakalan di hubungi. Yasudah kami lelah kami capek dan kami pasrah.

Pas keluar dari toko ternyata acaranya belum bubaran, eh saya kepikiran nyuruh pakciwa balik situ untuk bertanya soal kartunya kalau hilang gimana dan minta dibuatin kartu baru lagi, why not kan ya? (kami terkesan kaku banget di masalah ini kan ya?)

Nah coba masuk,coba lapor dan akhirnya disetujuin karena Cuma perlu di print ulang kok kartunya.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air...

Hal bodohnya adalah untuk apa coba kami panik dan menghabiskan waktu untuk mencari kartu tersebut, kartunya juga bukan kartu ATM dan hanya berisi identitas singkat dan golongan darah, entah apa yang pak securyti pikirkan saat saya bermohon dibukain cctv tadi, kartunya cuman kartu biasa! Astagfirullah *Lap keringat*

The moral of the story adalah saya merasa cukup menghargai apa yang orang lain sudah berikan kepada kami, walau benda tersebut sama sekali tak berharga,pokoknya seneng aja dapat kartu baru :D (hahahahahahahaha) dan jangan pernah malu untuk mencoba bertanya, mana kita tahu kalau pertanyaan kita itu menyelesaikan masalah? Ya nda?

Kalian ada cerita lain gak sih soal something stupid ini? Share dong 

Related Articles

2 komentar: