In bloggeroid mega mie

Saya dan Megah mie

Postingan ini cuman ngetes app bloggeroid (bukan postingan berbayar) *sok laku ya blog sayah* 😂 di android saya karena si blogger gak bisa nge-post kalau make foto..disitu kadang saya merasa sedih tak lagi mudah meluapkan kenarsisan saya *halaaah* 😂

Oiya ada nda ya yang waktu SD suka ngemilin mega mie ini?



Dihancurkan,dicampurkan bumbunya..



Taro ditangan lalu sisa bumbu ditangan di j*lat ahahahaha jorok iyes!

Saya paling sering memakan cemilan ini ketika bulan ramdhan di jam tarawih..bersama teman-teman di saf belakang,hancurkan mienya dengan perlahan karena kalo kedengeran ustazah atau ibu-ibu tua di saf depan akan berbalik dengan memberikan tatapan tajam mereka 😂.

Disekolah saya juga sering makan mega mie ini,cukup bayar 500 rupiah kala itu dan mienya diseduh air panas,nikmatnya tiada tara. 😂


Teman-teman juga ada cerita dengan mega mie ini?

posted from Bloggeroid

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In cemilan Cobek-Cobek khas Bugis makanan Pisang Peppe Sulawesi Selatan

Pisang Peppe

Pisang peppe setau saya adalah penganan/cemilan khas daerah bugis yang disajikan bersama cobek-cobek mentah atau dengan lombok tumis.

Karena sebagai orang makassar saya tidak pernah merasakannya didapur nenek saya tapi pertama kali rasa itu karena kiriman tetangga saya yang asli orang pinrang.

Berikut cara membuatnya,

Bahan:
Pisang (mentah yang kulitnya masih hijau)
Minyak goreng

Cara:
1. Kupas pisang lalu cuci bersih (boleh menggunakan air garam boleh juga tidak).


2. Goreng pisang (utuh) sampai terlihat warna coklat emas.


3. Angkat pisang kemudian peppek pisang (pisang di geprek atau di penyet).

Pisang yang siap di peppe a.k.a di geprek


Ini dia penampakan pisang peppe setengah matang


4. Lalu goreng kembali ke minyak panas sampai kecoklatan sesuai selera.


5. Angkat tiriskan & sajikan bersama cobek-cobek mengah atau lombok tumis.



Resep Cobek-cobek mentah

Bahan:
Tomat
Cabe rawit
Terasi (yang sudah dibakar)
Garam
Gula
Kaldu bubuk (bila suka)

Caranya:
1.Cobek a.k.a ulek cabe rawit sampai halus,masukkan terasi,tomat,garam,gula,kaldu bubuk sampai tekstur halus atau sesuai selera.
2. Cobek-cobek mentah siap dihidangkan.

Bila suka yang ditumis, panaskan 2sdm minyak goreng lalu beri irisan duo bawang,masukkan cobek-cobek mentah,tumis sampai kental,siap disajikan.

Nikmatilah pisang peppe dengan cobek pedas dan yakinlah anda akan ketagihan sampai mau lagi dan lagi. 😂

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In AIMI family lomba makan nonton weekend zhafirah

Weekend Kami #3

Seminggu kemarin kami ngapain aja yaa..
Awal weekday itu dimulai dengan serius momen baik saya maupun pakciwa..semoga membuahkan hasil manis dan terkabul doa dan harapan kami..amin ya Allah..



Next-next saya ada undangan dari kak ama buat Nonton Bareng dengan blogger film Super Didi jam 2 siang di TSM,jumat itu asli kacau dimulai dari mau naik busway berdua Zhafirah,tetiba ke cancel karena ternyata pakciwa sudah ada dirumah jadi heboh nyatuin raga kita bertiga,pakciwa jemput Zhafirah di sekolah lalu jemput saya dikantor cuss lah kita bertiga ke TSM yang mana padat jalanan jangan ditanya,ya mungkin karena habis jumatan jafi jalanan rame aja giti dan juga ada insiden korslet listrik di Circle K samping awal bross yang menarik mata oengguna jalan yang berakhir dengan laju lambat para pengendara. 2.20 film dimulai dan kami masih diarah urip oh god! 10 menit kemudian kami sampai di TSM kami berlarian,iya lari-lari di TSM untuk pertama kalinya, sampai-sampai pakciwa komen "baru kali ini saya ke TSM bukan untuk santai-santai tapi buat ikutan half marathon nih kalo gini kondisinya" huahahahahah
Gimana dong kan gak enak sudah di undang telat lagi aduh malu kakaaaaaaaak!

Sampai di XXI TSM saya cuss hubungi kak ama dan saya minta 1 tiket lagi buat pakciwa,apa? Sudah telat minta tambahan tiket lagi?apa?kurang malu? Hahahahahaha


Serius ini diluar rencana saya,tadinya yg di acc kak ama itu 2 tiket untuk saya dan zhafirah karena kan pakciwa waktunya gak bisa ditebak,walaupun permintaan awal kak ama mestinya bawa para suami emang..nah pas dong ya pakciwa mau antar kami berdua daripada pakciwa keluyuran mendong tak jebak aja biat nonton film..
Alhamdulillah kak ama baik hati dan diberilah kami 3 tiket..yippiiiiiiiii



Setelah nonyon perut keroncongan zhafirah minta ayam goreng sulawesi dimana kami sudah bersiap2 masuk di warung sreng-sreng buat makan mie jawa *lagi* dan komen dong si Zhafirah "makannya disini lagi?" Hahahahah





Enak! Mie goreng jawa dan mie kuah jawanya enak! Recomendedlah buat dicoba,abis itu kita pulang karena Zhafirah sudah t.e.p.a.r 😂

Sabtu  itu kami kemana yaa..
Oiya anterin Zhafirah lomba Fashion Show *lagi* dan Menari.
Seperti yang sudah saya tebak kalo acara yang di adakan oleh IG**I ini pastilag gak efisien yo masak acara lomba anak2 sampe jam 4 sore 😧😴
Kali ini saya yang t.e.p.a.r
Tapi tetap harus berjiwa muda anterin Zhafirah mengaji dulu lalu istirahat full 😂

Minggu siang ada acara AIMI, berangkat bertiga lagi dan naik motor,panasnya ampun mamak 😢
Saya di drop ke lokasi acara, sementara Zhafirah dan pakciwa keluar jalan-jalan ternyata mereka makan berdua 😂 lalu jalan-jalan sebentar di ACE katanya 😘.


Sore dapat telepon kaget dari mama suruh ke barru jemput Aqsha karena Aqsha demam tinggi,buru-burulah bertiga pulang tapi sampai rumah ternyata bapak sudah berangkat tanpa menunggu kami ya sutralah kami istirahat aja.

Happy Weekday! Caiyo!

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In AIMI AIMI SulSel myself

Saya, ASI dan AIMI

Di acara  SEMBILAN AIMI kemarin ada salah satu busui bertanya ke saya, anak saya menyusu sampai usia berapa, saya langsung flashback saat itu juga, zhafirah menyusu itu hanya sampai 7 bulan karena kesalahan saya. Iya salah saya.

Saya kurang pengetahuan ASI tapi sok bisalah nyusuin, sampai suatu ketika Zhafirah sakit di usianya minginjak 3 bulan, Zhafirah demam dan tak mau nempel langsung ke PD jadi saya memakai DOT untuk media Zhafirah menerima asupan, kala itu mama saya nyuruh perah pake tangan untuk membuat stock ASIP dan saya dengan sok bilang ke mama emang bisa merah ASI pake tangan, mama bilang klo nda mau perah pake tangan kamu beli aja pompa yang kaya ijha tuh teman kamu, dimana kala itu sebenarnya sudah banyak pompa ASI yang canggis tapi kan saya tak tau banyak informasi,disitulah saya mulai browsing dan blogwalking ke blog mama-mama ketje, disitu juga saya tertarik buat blog dengan genre keluarga.

Balik ke soal ASI, saya juga sempat saat sakit ke DSA Zhafirah, Prof. Albar cuman pesan,SUSUIN terus anak kamu, masa orang papua sana yang tinggalnya di hutan biasa sukses menyusui sementara kamu tinggal di kota gak bisa. Makjleb!
Nah mulailah drama saya sebagai ibu baru 1-2 bulan pertama itu berjalan lancer kok bulan ke-3 kok ya gini, nangis dan nangis itu yang saya lakukan.

Sebagai ibu baru yang bisa saya lakukan cuman browsing demi mendapat support grup dari sesama ibu baru, berhubung teman-teman saya kala itu belum pada married. Pemdek cerita, nemu ASI For Baby dan gabung di milisnya, nah kok di ASI For Baby kala itu saya tak menemukan sesama orang Makassar ya buat saling sharing.

kelewat apa gimana, soalnya ternyata melalui kopdar ASI For Babylah lalu muncul Makassar Brestfeeding Community kata Rara (pengurus AIMI SulSel).

Nah balik ke Drama saya, saya nangislah, berbagai macama cara yang saya lakukan untuk kembali menyusui Zhafirah, mulai membeli nipple shield yang cuman sekejap dihisap sama Zhafirah terus anaknya nangis kejer lagi, lalu tak memberinya asupan apapun sampai Zhafirah nangis lalu coba saya susui dan gagal karena gak tega anaknya nangis lagi, sampai anaknya sakit lagi dan akhirnya saya nyerah! 7 bulan saya nyerah..nangislah dan galaulah saya.

Pakciwa cuman menguatkan dan terus support saya kala itu.

Pendek cerita, zhafirah 10 Bulan dan browsing sana sini akhirnya saya menemukan solusi untuk masalah saya yaitu relaktasi, iya jawabannya cuman satu yaitu relaktasi, sempat mau nyoba lakukan sendiri tapi pakciwa ngomong “zhafirah sudah makan,kamu memangnya mau nyusuin sampai kapan?kalo sudah berkegiatan kembali kamu bisa optikimis gak galau-galu lagi?” saya Cuma terdiam dan akhirnya oke case closed, maafkan bunda Zhafirah.

Sebagai bukti kuat kalo saya tidak setengah hati memberikan yang terbaik untuk Zhafirah,saya tetap dan tak berhenti baca-baca artikel tentang ASI, baik diartikel, milis ataupun blogwalking. Sampai suatu ketika saya tau MBC adakan kopdar lanjut dari ASI For Baby dari Hilda teman saya via bbm, nah berikutnya saya ikutlah acara MBC selanjutnya, sampai akhirnya kini berubah menjadi AIMI Cabang Sulawesi Selatan.

Saya gagal ASI tapi saya bertekad mendedikasikan jiwa dan raga saya ke dunia per-ASI-an demi keseriusan saya yang ingin saya tunjukkan semata-mata kepada anak saya, Zahfirah. Saya ingin berikan bukti nyata kepada Zhafirah kalau saya benar-benar berjuang dan berusaha mengalahkan ego saya dengan belajar dan terus belajar soal ASI, karena posisi saya saat itu full dukungan memberikan ASI dari keluarga hanya pribadi saya yang ternyata kurang ilmu. Dengan motivasi itulah kini saya bergabung di kepengurusan AIMI Cabang Sulawesi Selatan.

Dan di AIMI-lah saya tau permasalahan saya dalam proses menyusui adalah bingung putting karena penggunaan dot sebagai media pemberian ASIP. Dan hal itu terjawab sewaktu Zhafirah berumur 2tahun lebih.

Hidup terus berjalan dan saya berharap terus bisa belajar demi keluarga kecil saya. Caiyoooooo!

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In AIMI AIMI SulSel Breastfriend

SEMBILAN di AIMI cabang SulSel

21 April adalah ualng tahun AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) bertepatan dengan Hari Kartini, tahun 2016 ini AIMI Berulang tahun yang Ke-9, Tema acara di ulang tahun kali ini adalah Serentak Menyususi bersama Ibu-ibu & Laktivis AIMI Nasional yang diambil dari perpanjangn kata SEMBILAN. Love it!

Menyusui serentak di 15 Provinsi 25 kota se-Indonesia ini dijadwalkan brsama di hari minggu 24 April kemarin, nah di Sul-Sel kami bersama ranting soroako juga turut serta, di Makassar kami pilih tempat di salah satu café saja demi kenyamanan  para busui yang akan hadir, walau pas di TKP para busui pada nanya “kok tempatnya kita cuman di café”” Kok kita gak ditempat-tempat icon khas Sul-Sel gitu?” hahahaha yasudahlah yaa next meet up akan dipilih lokasi lainnya.
Mari lanjut heboh ber cit-cat sambil saling sharing para busui, diawali dan diakhiri dengan photo-photo tentunyaaa..
Semoga dengan kehadiran AIMI dapat meningkatkan presentase ibu menyusui khususnya di Sul-Sel.
ASI Yeeessss!

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In film nonton pembajak Super didi

Nonton Bareng Film Super Didi

Jumat siang kemarin saya di undang pihak promotor super didi Kak Ama untuk ikutan nonton bareng Film Super Didi.





Ceritanya sendiri adalah film keluarga dimana  sorang ayah yang diwajibkan mengurus dua gadis kecilnya oleh sang istri karena istri ada trip ke hongkong, banyak list jadwal anak yang harus di patuhi sang ayah yang sebelumnya NOL besar dalam hal ngurus anak..banyak kejadian yang mereka lalui..banyak perjuangan yang ayah lalui..let's see detail ceritanya di bioskop-bioskop kesayangan anda..
Film ini must lah ya di tonton para ayah,secara komennya pakciwa yang juga nonton film ini katanya ya memang gitu peran ayah,mesti bisa multitasking juga gak hanya seorang ibu.

Mana ada lagi di film itu ada PEMBAJAK PErkuMpulan BApak penJaga anAK.. pakciwa merasa nih yee...ketawa heboh banget! 😂

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In day by day life Random

C(d)erita Pakciwa

Pakciwa ngomel sambil nyetir kenapa klo saya lihat harga jajanan pinggir jalan langsung komen "ih mahalnya"  "kok mahal sih" "janganmi beli itu mahal" endesbre endesbre

Mana lagi ditambah komen saya kenapa ya harga barang-barang sekarang mahal-mahal.

Tapi giliran masuk cafe/rumah makan/resto yang harganya sudah tercetak rapi tanpa a.i.u.e.o langsung aja main pesan..tanpa komen tentunya hahahahahha

Entahlah ya..hahahaha

Pakciwa tak habis pikir sampe geleng-geleng kepala dengar saya celoteh disepanjang jalan..dan sayapun tak habis pikir, iya ya..kenapa ya..😂

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In baju adat baju bodo Fashion Show lomba lomba fashion show makassar sekolah laniang sulsel

Lomba Fashion Show di Sekolah Laniang

Awalnya ditanya mama..
"Mau daftar Zhafirah ikut lomba fashion show?"
Saya jawab nda usah..
Anaknya mah mau ikut tapi saya asa malas ngurusinnya mana kalo lomba2 gitu cuman buat capek.
Tapi besoknya mama ngomong lagi "saya sudah tanya penyelenggaranya siapa jurinya,dan jurinya orang luar kok,juri yang benar-benar juri kok, zhafirah ikut ya?"
Saya jawab oke *sok* ✌
Karena temanya baju adat,saya nda pusing bagaimana karena putri sudah punya baju bodo, baju khas Adat Makassar Sulawesi Selatan yabg dibelikan oleh mama.
Pagi lomba kami sangat santai,sampai di lantai bawah sudah jam 8 pagi,mama ngomong lagi "kalian baru mau sarapan? Terlambat meko itu sede"
Akhirnya Zhafirah saya biarkan duluan kesekolah biar bekalnya nyusul nanti saya suapin disekolah.
Eh sampe disekolah ternyata sudah di make up -in sama orang salon....hahahaha
Disuapin sarapannya sama mama sambil make up,saya cuma nambahin bulu mata 
Selesai.


Kami capcus ke lokasi lomba tak jauh dari sekolah Zhafirah...Zhafirah langsung dibawa masuk pihak panitia sekolah,kami nyusul jauh dibelakangnya eh tau2 anaknya sudah naik panggung dan kami tak menyaksikan fashion shownya..hahahahahaha



Bunda mia pasti bunda mia guru Zhafirah disekolah yang rapa-rapa ini..
Tapj Alhamdulillah zhafirah berhasil meraih juara ke-3 dilomba tersebut.


Banyak hadiah dan hadiahnya yg disenangi adalah goodie bagnya karena isinya ada pasta gigi&sikat gigi,bedak dan sampo. Zhafirah sudah lama minta dibelikan bedak katanya mau dipake ke sekolah karena tinggal Zhafirah yang tidak pake bedak ke sekolah semua teman-teman pake semua 
Alhamdulillah yaaaaa...

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Cooking martabak asin Resep terangbulan mini

Resep Terangbulan mini

Weekend kemarin tetiba kesambet dan langsubg mau buat terangbulan..tanpa babibu capcus dapur dan browsing resep ketemu deh resepnya disini
http://ala-rinarinso.blogspot.co.id/2013/12/martabak-bolu-mini.html?m=1

Padahal resep2 sebelumnya juga banyak yg sudah di save tapi gak sempat2 kumpulin niat tuk praktek langsung 😂

Resepnya enyak! Dibawa ini resep aslinya tapi di aku modif dikit..tabe mba rina rinso resepnya tak modif dikit yaaa... *kaliajadibacasamaempunyaresep*

Yang ada dalam kurungnya artinya itu karangan dari saya..jadi klo mau resep aslinyaohon abaikan dalam kurung tersebut ya..

Martabak Bolu Mini


Bahan :

250 gr terigu serbaguna (segitiga biru)
50 gr gula pasir
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam
300 cc susu cair (sy ganti santan kara encer)
3 butir telur
30 gr gula 
1/2 sdt fermipan/ragi instan
1/4 sdt baking powder
50 gr mentega dicairkan
1sdt ovalet (karena dikulkas ada ovalet bahan buat kue cubit yg tak kunjung dibuat)

Taburan di atas :
butter
gula pasir
susu kental manis (aku skip karena gak punya)
keju parut (aku skip krn gak punya)
cokelat meises




Cara membuat :

Campur jadi satu terigu, gula, baking powder, dan garam.
Masukkan susu (santan) sedikit demi sedikit sambil di aduk dengan whikser.
Setelah tercampur rata masukkan fermipan dan istirahatkan selama 30 menit.
Di tempat lain kocok telur dan gula (kocok lepas aja pakai garpu) kemudian masukkan ke dalam adonan yg sudah di istirahatkan selama 30 menit.
Terakhir masukkan mentega cair, (ovalet) dan baking powder.
Panaskan cetakan, ambil 1 sendok sayur cetakan, biarkan sampai adonan mengembang dan berlubang, taburi dengan gula kemudian tutup hingga matang.
Angkat martabak dari cetakan dan beri olesan butter, kemudian beri susu kental manis dan keju atau meises atau topping sesuai selera sebagai taburan. 



Dilain kesempatan bakal sy coba versi resep aslinya ahhh...soalnya pake ovalet malah kenyal-kenyal enak sih tapi malah buat penasaran versi aslinya..

Oiya di Makasar sini martabak manis dinamakan ternagbulan..martabak ya asin gak ada manis2nya..😂


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments