In Piano Recital

Recital Piano



“mamanya yang tegang tuh!”
Itulah kata yang yang membuyarkan ketegangan saya, ditengah perform Zhafirah on stage, hahahaha gak tau juga ya kenapa saya tegang gitu, diluar control, lupa kalau saya tegang, anaknya juga bakalan tegang juga deh. *sigh*
Wajar apa nda wajar, yang jelas saya yang salah kalau saya yang gugup karena dampaknya ke Zhafirah, jadi tolong maafkan bundamu ini ya Zhaaa.. :*
Ini perform ke-3 untuk main keyboard, eh tapi yang ke-3 ini main piano dengan 3 kali kepleset hehehe, padahal latihannya lancar-lancar aja. Good job little girl :*
Walaupun minggu pagi saya sedikit rempong,karena saya memutuskan ikutan workshop product and Fashion Photography yang diselenggaran oleh Kartini Blue bird, ceritanya akan nyusul. Jadi pagi itu saya memutuskan menyiapkan singkat baju untuk Zhafirah yang betul-betul saya tak persiapkan, awalnya mau nyari gaun Snow White, tapi entah kenapa saya bablas lupa sampe hari perform. *tutupmuka*jambak2rambut*kalem*
Akhirnya kepilih gaun hijau yang baru aja selesai dijait,namun saya belum pernah lihat penampilan Zhafirah dengan baju itu, pas ketemu di acara workshop, gaunnya seperti kekecilan dibagian badan dan kepanjangan menurut saya,dan salahnya lagi saya gak perhatiin itu tali bajunya sampe kelipet sampai saat saya sadar setelah melihatnya di hasil foto. *sigh*
Belum lagi saya penasaran,karena begitu Zhafirah diliaht oleh Pemateri workshop saat itu, Alex si Fashion Stylish singkat menyapa “hai..anak kecil,make bajunya siapa sih kamu?”
Aaaaaaaa bundakan tambah bingung,ini maksudnya Alex ini gaunnya gak cocok apa pegimane sih!ahahahahahah
Belum lagi mama, yang setelah sampai dirumah gak berhenti nelpon dan sangat cerewet, saya gak total dalam mempersiapkan gaun untuk penampilan Zhafirah di performnya, kata mama ini always deh Zhafirah gak kepegang  banget kalau soal gaunnya ke saya, ya iya mamak,wong saya aja masih di styling sama mamak. Hahahaha
Cerita ini lebih banyak bahas gaun dibanding penampilan Zhafirah yaa..hehehehe kalau buat performnya silahkan lihat videonya yaa..

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In birthday zhafirah

Selamat 7 Tahun Zhafirah



Dear Zhafirah,
28 Desember 2016, Pukul 09.45 Wita, kamu tepat berumur 7 tahun, bangun pagi hanya disambut nyanyian birthday dari Bunda disusul oleh Ayahmu, tak ada birthday cake, tak ada perayaan pagi itu karena hari itu masih hari rabu dan hari kantor, jadi bunda menjanjikanmu birthday cake nanti di hari sabtu.

6 Tahun kamu lewati dengan penuh milestone, kini kamu suka baca, kamu mudah menghafal, kamu suka nyanyi, kamu bergembira jika bertemu dengan anak-anak balita, kamu masih sangat suka ice cream dari Café Mama, kamu suka berenang dan main air, kamu suka apapun bila kamu sudah tahu, kamu sudah berpotongan rambut pendek, kamu sudah berulang kali memakai Jas ke acara pengantin bersama Ayah dan Mamimu, kamu sudah menginap di hotel bersama keluarga besar, kamu masih sangat suka ke MP, kamu sudah naik busway berdua dengan Ayahmu, dan kini kamu suka-sukanya dengan stiker yang ditempel di tembok kamar, kamu suka coret tembok kamar, dan suka bantu Opa dan Bapak jika sedang mengerjakan pekerjaan mereka.

Bunda senang dan bersyukur kepada Allah SWT atas kehadiranmu, walaupun di umur 6 tahun kemarin bunda sudah terlalu sering banya teriak dan ngomel-ngomel kepadamu, bunda merasa “tertohok’’ lagi ketika pagi ini dapat postingan di sosmed yang sudah berkali-kali muncul dan  bunda baca.

Kata postingannya bunda paste disini :
Anak itu punya 10 trilyun sel otak, 1 bentakan membunuh 1 Milyar sel otak, 1 cubitan membunuh 10 Milyar sel otak,membentak bisa merenggangkan ikatan anak dengan ibu, saat dewasa anak menjadi minder,akan ada sifat pemarah, egois dan judes karena dibentuk dengan kemaran ibunya, memiliki sifat menantang, keras kepala dan membantah, pribadi menjadi tertutup,serta menjadi apatis dan tidak peduli pada suatu hal.

Dan kini bunda sudah merasakannya terhadap diri Zhafirah, Zhafirah kini mudah marah namun mudah kembali baik hatinya, mudah menantang bunda, keras kepala, dan mulai membantah bunda, yang sering kalau bunda menyuruh Zhafirah yang duluan keluar adalah kata “tunggu dulu”. Bunda sakit hati iya, jengkel iya, namun Bunda sadar inilah yang Bunda tuai karena sudah terlalu sering ngomel kepadamu.

Sudah 3 kali kamu minta ke Bunda kalau kamu ingin bunda yang “baik” dalam artian tidak ngomel-ngomel dan ingin bunda berbicara lemah lembut kepadamu, seketika Bunda merubah perilaku dan bahasa sesuai keinginanmu, berperilaku dan berbicara lemah lembut super halus kepadamu, namun kamu langsung geli sendiri melihat kelakuan bunda, kamu nangis dan jengkel serta merasa aneh kalau bunda berperilaku dan berbahasa lemah lembut. 

Jadi inilah Bunda yang penuh kekurangan, namun sangat dalam menyayangimu sampai kapnpun, larang bunda tak berarti marah, omelan bunda tak berarti marah, teriakan bunda tak berarti marah, namun inilah ciri Bunda dirumah kita.

Mengenai dua kata “tunggu dulu” di umur 7mu ini akan kita perbaiki perlahan bersama-sama ya Zha.

Selamat 7 Tahun anak soleha, semoga Allah SWT meridohimu dan senantiasa melindungimu dimanapun dan kapanpun, semoga kita bisa berjuang mencapai masa depanmu yang cemerlang, cerah, ceria, bahagia dan penuh dengan keberuntungan sesuai dengan namamu “Zhafirah”.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In hotel Hotel Melia

Ragam Menu Makanan di Melia Hotel



















Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Resep Sanggara Balanda

Sanggara Balanda

Sanggara Balanda merupakan kue khas Bugis yang terbuat dari pisang raja yang ranya manis, saya kurang suka manis tapi begitu sanggara balanda yang disajikan oleh kakak sepupu saya kala itu eh kok saya langsung sukak dan menghabiskan 10 beberapa biji..

Penasaran mau tau cara buatnya eh ternyata kok simple, karena ini tanpa baluran telur pada pisangnya jadi saya bilangnya simple.

Menurut kakak sepupu saya, kalo polos pisang raja seperti yang disajikannya tanpa baluran telur dan kacang tanah ditengahnya itu lebih tepat disebut "Sanggara Sitombolo" kalo pakai kacang nah itu namanya "Sanggara Balanda".

nah baiklah mari kita bahas resep dari Sanggara Sitombolo ini,

Bahan Pisang:
2 Sisir Pisang Raja kupas (yang sudah matang ditandai kulitnya sudah ada bercak kehitaman).

Bahan Vla/Saus:
1/2 Cup Gula Pasir
2 Butir Telur
100ml Air


Cara Membuat:
1. Goreng Pisang sampai coklat keemasan, sisihkan.
2. Untuk vla, campur semua bahan aduk rata,panaskan diatas kompor tidak sampai berbuih apalagi mendidih,cukup terasa hangat lalu matikan kompor. karena bila mendidih maka telurnya akan masak dan merusak cita rasa vlanya.
3. Siram vla ke atas pisang yang telah digoreng, dinginkan dan siap disajikan.

Read More

Share Tweet Pin It +1

4 Comments