In gowa Malakaji Silaturahmi

Silaturahmi ke Malakaji



Ketika syawal seakan begitu cepat beranjak pergi, maka hati ini yang belum move on akan indahnya Ramadan pun bergetir. Kenangan akan silaturahmi yang kami sempat lakukan begitu berkesan, salah satunya saat hari kedua lebaran, mama saya memutuskan untuk silaturahmi ke rumah keluarga sepupu dari bapak saya. Tempatnya di Malakaji Dusun Alla’ Kabupaten Gowa.
Jika dari rumah, ke Malakaji dapat ditempuh selama 3 jam 10 menit via bili-bili naik ke sapayya, tetap berada di area sapayya namun arah yang ditunjukkan googlemaps tidak begitu disarankan oleh penduduk setempat, yang mana pada akhirnya kami memilih jalan dengan petunjuk kakak sepupu cuma beda belokan saja sih ya yang ujung masing-masing jalan itu tetap bertemu juga menjadi satu arah.


rest area yang kami pilih untuk solat ashar



Sampai di Malakaji pukul 6 sore, disambut dinginnya cuaca dan makanan yang ada di kappara’(tempat khas penyajian makanan di Suku Makassar).

kari kuda..biar malam tidak begitu kerasa dinginnya cuaca

Dilanjutkan dengan bincang-bincang hangat bersama pemilik rumah, dan bersenda gurau dengan ponakan-ponakan.



Paginya…

Para tante dan mama memutuskan berjalan kaki dengan tujuan ingin melihat pasar di desa itu, namun karena kepagian sampai dipasar, pasarnya masih sunyi sepi sodara-sodara, capeknya langsung terasa karena tak berbelanja, mana jalanannya naik turun naik turun. Ampuuuun….




Sampai dirumah kami makan lagiiii


Selesai makan, kami memutuskan untuk kebelakang rumah dimana ada air terjun mini, tak begitu terjamah namun airnya bersih dan tentunya dingin bagaikan air es.






sayur bening daun labu siam, labu siam dengan kacang2an
makanan penutup..ikan asin tumis kecap..nyam!


Sore akhirnya kami pulang, setelah bersilaturahmi ke beberapa rumah, dan perjalanan pulang kami memutuskan lewat poros jeneponto.

tapi begitu diperbatasan Jeneponto-Takalar sepertinya arus balik sudah dimulai dan padatnya jalanan malam itu tak terelakkan, jadinya saya mabok lemas di perjalanan, dan mama memutuskan untuk nginap di Takalar saja dirumah adeknya mama.
Perjalanan/Safar itu melelahkan namun ketika bersanding dengan silaturahim maka kelelahan akan berbuah kesenangan hati dan semakin bersyukur kepada Allah SWT.

Read More

Share Tweet Pin It +1

1 Comments

In Dailylife

Cobaan di Bulan Ramadhan

Ada sedikit cobaan bagi kami, Zhafirah jatuh dari motor di bonceng oleh adek saya katanya ditabrak mobil. Luka dibagian tubuh sebelah kanan, saya takut kepalanya kenapa-kenapa, tapi menurut rita kepalanya tidak kena aspal kok.



Malam pasca jatuh langsung sumeng dan mulai demam besoknya, tapi karena jadwal Buka Puasa bersama dan pengumuman hasil lomba di Mesjid Ceng Ho kami tetap berangkat, nah pas waktu berbuka puasa, Zhafirah minta ke toilet dan mulailah bercucuran darah dari hidungnya Zhafirah, saya panik iya dan tak tau harus buat apa sampe saya siram kepalanya Zhafirah eh malah keluar lewat mulutnya lagi Ya Allah..saya siram terus sampai akhirnya darah berhenti, keluar dari toilet sambil gendong Zhafirah, kondisi Zhafirah masih cerwet dan masih marah-marah kalau saya tidak sigap ke dirinya, hal itulah yang membuat saya masih tenang, sampai akhirnya saya memutuskan untuk membawanya keatas ke masjid untuk laksanakan solat magrib dulu, sambil memutuskan ke rumah sakit apa tidak.

Telepon dari rumah masuk dan semua orang rumah panik minta saya segera ke rumah sakit terdekat, tapi anaknya ngamuk-ngamuk minta pulang, akhirnya kami putuskan untuk pulang saja,sampai akhirnya malah tetap membawa Zhafirah solat tarwih, karena kalo dirumah bukannya istirahat tapi malah ngomel-ngomel anaknya, rumah sepi semua pada ke masjid. Yasudah anaknya tenang di masjid, sampai pulang kerumah, mama ternyata sudah lama menunggu karena takut terjadi apa-apa, dan dipanggillah dokter disamping rumah, kebetulan spesialis anak dan spesialis ortho jadi sempat dicek, dokter bilang gak apa-apa, semuanya baik-baik saja kok. Alhamdulillah.

Hari ke-3 pasca jatuh, saya masih bawa Zhafirah ke acara buka puasa bersama di rumah tante sepupunya mama, masih dengan keadaan demam dan digendong kesana kemari karena kakinya masih bengkak,sampai esoknya hari ke-4 pasca jatuh, demam tak kunjung turun juga, akhirnya saya bawa ke puskesmas faskes pertama saja di BPJS (antrinya lama minta ampun), dokter kaget setelah saya ceritakan riwayatnya, tapi meburut pemeriksaan dokter, demamnya ini karena Zhafirah lagi kena Mumps a.k.a Gondongan tapi kata dokter kalo saya masih khawatir saya disarankan bawa ke UGD saja karena buat ke poli rumah sakit sudah tutup karena sudah libur lebaran.







Tanpa pikir panjang begitu sampe dirumah, mama langsung siapin perlengakapan untuk Zhafirah dan saya siapakan makanan untuk Zhafirah, begitu sampai UGD langsung di observasi sama dokter jaga, dokter juga bilang tak apa-apa tapi kita tunggu hasil lab dulu, selama observasi dokter selalu berceloteh:

Dokter : “Zhafirah mau lebaran kan ya?”
Dokter : “Zhafirah doa yang baik-baik sama Allah biar bisa pulang ini hari, kan mau lebaran kan yaa?”
Mama : Iya dokter, kami mau lebaran, ini aja sebenarnya mau siap-siap beli kue lebaran dokter”

Akhirnya setelah hasil lab keluar dan tambahan observasi lagi kami diizinkan pulang, Alhamdulillah ya Allah.
Akhirnya jadi deh kita pergi beli kue lebaran karena selama di UGD dan perjalan keluar UGD demam Zhafirah berangsur-angsur turun. Go away fever!



Ya Allah lindungilah Zhafirah Ya Allah..Engkau sebaik-baiknya pelindung di muka bumi ini Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.

posted from Bloggeroid

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In hotel makassar Maxone Hotel

Warna-Warni di MaxOne Hotel

MaxOne Hotel ini terbilang hotel yang baru di Kota Makassar,begitu masuk ke area gerbang hotel suasan asri dan asyik sudah terpancar dari penampakan gedung dan tamannya..

Yuk menikmati gambar di bawah ini.








The Lobby with Sultan Hasanuddin's Karikatur


Liftnya 😍




Penampakan area kolam renang indoor beserta kamar-kamarnya dari lobby.






Area Restaurant -rain suki and cuisine







Lanjut ke sisi kanan dari Rain Suki and Cuisine dan taman,yg jika disusuri kita bisa menemukan taman pasir untuk anak-anak yg suka main pasir dan juga kolam renang out doornya.












Huaaaa rasanya menyenangkan berada di hotel ini. Dilain waktu akan mencoba menginap semalam disini ah.

MaxOne Hotel Makassar
Jl.Taman Makam Pahlawan No.5 Tello Baru Makassar
Tlp. 0411-428629

posted from Bloggeroid

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Lebaran makanan

Makanan di Hari Raya Lebaran

Hari lebaran memang identik dengan makanan yang enak-enak.

Bersilaturahmi ke rumah-rumah keluarga tak lepas dari sajian makanan khas lebaran.














Ikan asin pun ada!








Coto Makassar

Syawwal memang menyenangkan! Penuh silaturahim.
Perut kenyang..Hati senang. 😍😍😍

posted from Bloggeroid

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Hari Raya Idul Fitri Lebaran

Hari Raya Idul Fitri 1437H

Happy Ied Mubarak 1437H

Allahu Akbar…Allahu Akbar..Allahu Akbar
Laa ilahaa illallahhu Allahhu Akbar
Allahu Akbar wa lillahilhamd

6 Juli 2016 adalah 1 Syawal 1437H, Alhamduliilah, rasanya campur aduk, sedih ditinggal ramadhan bahagia bisa merayakan Idul Fitri.



Kami Keluarga Ciwa mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, taqabbalallahu minna wa minkum, Taqabballallahu ya kareem.







Solat Idul Fitri 1437H kami laksanakan di Lapangan Kodam VII Wirabuana, tempat terfaforit melaksanakan solat Ied adalah disini.
Kali ini solatnya aman tak pake acara telat *lagi* dan semua berjalan lancara Alhamdulillah.

posted from Bloggeroid

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments